Sebagian besar stroke
terjadi akibat kombinasi faktor penyebab medis (misalnya, peningkatan
tekanan darah) dan faktor penyebab perilaku (misalnya merokok).
Penyebab-penyebab ini disebut “faktor risiko”. Sebagian faktor risiko
dapat dikendalikan atau dihilangkan sama sekali baik dengan cara medis,
misalnya minum obat tertentu atau dengan cara nonmedis, misalnya
perubahan gaya hidup. Ini disebut faktor risiko yang dapat dimodifikasi.
Diperkirakan bahwa hampir 85% dari semua stroke dapat dicegah dengan
mengendalikan faktor-faktor risiko yang dapat dimodifikasi tersebut.
